Haeny Relawati Paparkan Skema Haji 2026 di Program Jamarah

TUBAN, BERITA SENAYAN – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil Tuban–Bojonegoro, Haeny Relawati Rini Widyastuti, kembali menggelar kegiatan aspirasi bertajuk Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) di Hotel Mustika Tuban, Minggu (2/11/2025).

Acara tersebut menghadirkan peserta dari Kemenag Kabupaten Tuban dan dibuka oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur, Ahmad As’adul Anam.

Dalam sesi pemaparan, Haeny menjelaskan detail penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, termasuk penegasan bahwa program Jamarah merupakan kegiatan resmi yang menggunakan dana APBN.

“Giat ini terselenggara menggunakan dana APBN, meskipun Kanwil Kemenag yang menjadi pihak pengundang,” ujar Haeny.

Haeny juga menyampaikan rencana pembangunan Kampung Haji yang berlokasi sekitar tiga kilometer dari Baitullah. Selain itu, ia mengungkapkan estimasi biaya penyelenggaraan haji 2026 yang diperkirakan mencapai Rp 87.409.365 per jemaah. Setelah subsidi optimalisasi dan setoran awal senilai Rp 25 juta, calon jemaah diperkirakan hanya perlu membayar Rp 33.215.558.

“Tahun 2026 insyaallah hanya akan menggunakan dua syarikat, tidak seperti tahun 2025 yang memakai delapan syarikat,” jelas mantan Bupati Tuban itu.

Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, menambahkan bahwa pihaknya mendukung penuh transisi penyelenggaraan haji 2026 dan mengapresiasi Pemkab Tuban atas hadirnya Perda dan Perbup terkait transportasi haji.

Umi juga memaparkan penurunan jumlah pendaftar haji pascapandemi, dari sekitar 4.000 menjadi 3.000 pendaftar per tahun, bahkan sebagian membatalkan antrean karena lamanya masa tunggu.

Meski begitu, Kemenag Tuban terus menyiapkan calon jemaah melalui program manasik haji sepanjang tahun.

“Program ini untuk memastikan jemaah cadangan siap jika mendapatkan jadwal keberangkatan,” ujarnya (red)