Rifqinizamy Karsayuda: Komisi II Akan Kaji Ulang Pemilu Serentak

JAKARTA, BERITA SENAYAN – Ketua Komisi II DPR RI, M Rifqinizamy Karsayuda, menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji usulan agar pelaksanaan pemilu tidak dilakukan secara serentak dalam satu hari. Menurutnya, gagasan tersebut akan menjadi salah satu poin penting dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu di Komisi II DPR RI.

“Tentu usulan itu akan menjadi bagian dari nanti pembahasan RUU Pemilu di Komisi II DPR,” ujar Rifqi, sapaan akrabnya, di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Usulan untuk meninjau ulang sistem pemilu serentak sebelumnya disampaikan oleh anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera. Menanggapi hal tersebut, Rifqi mengatakan akan meminta penjelasan langsung dari Mardani dalam rapat pembahasan RUU Pemilu mendatang.

“Kami akan kaji dan dengar, karena ini pernyataan Pak Mardani disampaikan di luar rapat komisi, kepada kawan-kawan media. Nanti pas rapat kami mau minta pandangan komprehensif dari Pak Mardani, kira-kira apa yang membedakan dengan apa yang sudah kita praktikkan sekarang,” jelasnya.

Politikus Partai NasDem itu menambahkan, selama ini pelaksanaan pemilu serentak sudah dilakukan dalam satu hari dengan proses pencoblosan bersamaan. Ia mencontohkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 untuk pemilu nasional, serta Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

“Sudah begitu kan memang kemarin juga. Pemilu 2019-2024 juga sudah begitu. Kita melaksanakan pemilu waktu yang sama. Sudah di hari yang sama,” terang Rifqi.

Pembahasan RUU Pemilu di Komisi II DPR diperkirakan akan menjadi ajang penting untuk mengevaluasi sistem pemilu serentak yang telah diterapkan dalam dua periode terakhir (red)