Berita Senayan
Network

Ahmad Ali Ungkap Pesan Jokowi Soal Tantangan Pemerintahan Prabowo

Redaksi
Laporan Redaksi
Minggu, 28 September 2025, 12:16:27 WIB
Ahmad Ali Ungkap Pesan Jokowi Soal Tantangan Pemerintahan Prabowo
Ketua Harian PSI, Ahmad Ali



SOLO, BERITA SENAYAN – Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali mengungkap pesan penting Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat keduanya bertemu di kediaman pribadi Jokowi di Solo, Minggu (28/9/2025). Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar satu jam itu, Jokowi disebut menekankan pentingnya persatuan menghadapi tantangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Pak Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia sedang menghadapi banyak tantangan, baik internal maupun eksternal. Tantangan ini harus kita pikul bersama. PSI, Gerindra, dan partai koalisi harus memastikan harapan masyarakat dan janji politik bisa kita kerjakan bersama-sama untuk menyejahterakan rakyat,” ujar Ahmad Ali usai pertemuan.

Ali menegaskan, PSI berkomitmen mendukung penuh jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran. “PSI harus menjadi bagian yang membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan, bukan menjadi problem atau beban,” tegas mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu.

Pertemuan Ahmad Ali dengan Jokowi digelar hanya dua hari setelah dirinya resmi dilantik sebagai Ketua Harian DPP PSI oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Ali mengaku kunjungannya ke Solo juga sebagai bentuk rasa hormat dan silaturahmi kepada mantan Wali Kota Solo tersebut. “Datang dari daerah bertemu Bapak Jokowi sebagai rasa respek, kangen, sekaligus meminta nasihat,” kata Ali.

Saat disinggung soal rumor bahwa Jokowi akan menjadi Ketua Dewan Pembina PSI, Ali menepisnya. Ia menyebut kedatangannya murni untuk melaporkan hasil pelantikan pengurus baru. “Ini hanya sosialisasi pelantikan. Sebelum melangkah, pasti meminta arahan-arahan dari beliau,” jelasnya.

Meski demikian, Ali tetap merahasiakan sosok berinisial J yang disebut-sebut akan memimpin Dewan Pembina PSI. “Kenapa inisial J ditunda untuk diterangkan? Supaya nanti ada berita selanjutnya,” ujarnya sambil tersenyum (red)