Berita Senayan
Network

Prabowo Tegaskan Pemimpin Gerindra Wajib Rendah Hati Layani Rakyat

Redaksi
Laporan Redaksi
Senin, 29 September 2025, 20:58:20 WIB
Prabowo Tegaskan Pemimpin Gerindra Wajib Rendah Hati Layani Rakyat
Presiden Prabowo meresmikan akad massal 26 ribu Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sekaligus serah terima kunci rumah yang dipusatkan di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor.



BOGOR, BERITA SENAYAN – Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya kerendahan hati bagi seluruh kadernya yang kini memegang jabatan publik. Ia mengingatkan, jabatan yang diperoleh melalui dukungan rakyat adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan pelayanan.

“Jangan salah, saya tahu ada kader-kader Gerindra yang begitu jadi bupati, wali kota petantang-petenteng,” ujar Prabowo dalam acara akad massal 26.000 KPR FLPP dan Serah Terima Kunci di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).

Prabowo menegaskan tidak akan mentolerir perilaku arogan dari siapa pun, termasuk kader partainya sendiri. Ia bahkan secara terbuka mengingatkan Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi yang hadir di lokasi. “Gubernur Jawa Barat kebetulan Gerindra, tapi kalau brengsek saya usut kau. Tapi saya yakin kau tidak brengsek,” kata Prabowo, disambut tawa hadirin.

Menurutnya, jabatan politik adalah sarana untuk mengabdi, bukan untuk pamer kekuasaan. Prabowo menekankan bahwa Gerindra dibangun atas dasar kepercayaan rakyat sehingga setiap kader wajib menjaga integritas dan etika.

Ia juga mengajak seluruh pemimpin daerah, termasuk yang berasal dari partai lain, untuk mengutamakan kerja sama demi kesejahteraan masyarakat. “Berpolitik itu harus dewasa. Kalah menang nanti, yang menang ajak yang kalah, yang kalah dukung yang menang, karena kita semua bekerja untuk rakyat,” tegasnya.

Prabowo menutup pesannya dengan menegaskan bahwa rakyat tidak menyukai pemimpin yang saling bermusuhan. “Rakyat kita tidak suka pemimpin yang gontok-gontokan. Kita sudah sepakat ideologi kita Pancasila, jadi mari bersatu dan bekerja,” pungkasnya (red).