Berita Senayan
Network

PPP Tegaskan Tidak Ada Dualisme Usai Muktamar Ancol

Redaksi
Laporan Redaksi
Kamis, 02 Oktober 2025, 05:18:52 WIB
PPP Tegaskan Tidak Ada Dualisme Usai Muktamar Ancol
Ketua Mahkamah Partai PPP, Ade Irfan Pulungan. Sumber foto ; ANTARA



JAKARTA, BERITA SENAYAN – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan usai pelaksanaan Muktamar ke-X di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).

Hal itu disampaikan Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025). Ia menekankan, kericuhan yang sempat terjadi dalam forum muktamar hanya bentuk dinamika wajar dalam berdemokrasi, bukan tanda perpecahan.

“Mahkamah partai berkewajiban menyampaikan bahwa tidak ada perselisihan internal yang terjadi,” kata Ade.

Menurutnya, perbedaan pendapat dalam forum muktamar justru harus dilihat sebagai energi untuk membesarkan partai.

“Perbedaan itu adalah suatu rahmat. Namun, dalam konteks menyelamatkan PPP, kami harus melihatnya lebih jernih lagi,” tuturnya.

Ade menambahkan, PPP adalah partai dengan sejarah panjang dan pengalaman menghadapi berbagai dinamika politik. Ia percaya perbedaan yang ada bisa menjadi modal kebangkitan partai berlambang Ka’bah itu.

“Saya malah berpikir ini cara Allah SWT membangkitkan PPP, dimulai dari pertengkaran agar muncul semangat yang sama membesarkan partai,” ujarnya.

Meski demikian, dinamika internal masih berlanjut. Kubu Agus Suparmanto mengklaim terpilih sebagai ketua umum dan telah menyerahkan SK Kepengurusan ke Kemenkumham, sementara kubu Muhammad Mardiono menolak dan menyatakan pihaknyalah yang sah memimpin PPP hasil Muktamar ke-X (red).