Eksponen Fusi 1973 Desak PPP Kembali ke Akar Persatuan

Senin, 29 September 2025, 11:24:54 WIB

JAKARTA,BERITA SENAYAN – Kisruh Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung pada Sabtu (27/9/2025) memunculkan kekhawatiran berbagai pihak. Muktamar yang berakhir dengan dua klaim ketua umum, yakni Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto, dinilai mengancam khittah persatuan partai berlambang Kabah tersebut.
Kader senior PPP Husnan Bey Fananie menyatakan keprihatinannya atas perpecahan ini. Ia menilai jalan keluar terbaik adalah mengembalikan semangat partai pada akar sejarahnya sebagai hasil fusi politik Islam pada 1973.
“Kisruh yang terjadi dalam Muktamar PPP hanya dapat diselesaikan dengan mengembalikan semangat partai kepada akar sejarahnya yaitu fusi politik Islam tahun 1973 (Parmusi, NU, Perti, dan SI). Harus kembali kepada stakeholders, yaitu empat fusi pendiri PPP,” tegas Husnan dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/9/2025).
Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Anwar Sanusi, menegaskan PPP lahir dari tekad besar menyatukan kekuatan politik umat Islam yang sebelumnya terpecah ke dalam empat partai: NU, Parmusi, PSII, dan Perti.
“PPP ini bukan milik satu orang, bukan pula milik segelintir elite. PPP lahir dari fusi tahun 1973 sebagai rumah besar umat,” ujarnya.
Senada, pengurus Sarekat Islam Imam Cokroaminoto menilai solusi konflik adalah kembali ke eksponen fusi tersebut. “Itu berarti kita harus meneguhkan persatuan, integritas, dan khittah perjuangan partai,” tambahnya.
Anak pendiri Perti, Irene Rusli Halil, juga mengecam kisruh muktamar yang disebutnya menzalimi para muktamirin. “Kasihan para muktamirin ini telah dizalimi,” sesalnya. Irene memastikan eksponen Fusi 1973 siap menjadi jembatan bagi kedua kubu agar menemukan jalan tengah yang maslahat. “Kami, empat fusi 73, tentu siap menjadi jembatan,” tegasnya.
Desakan para tokoh fusi 1973 ini diharapkan mampu meredakan konflik dan membawa PPP kembali ke khittah sebagai rumah besar umat Islam (red)
Berita terkait

Demokrat Puji Kedewasaan Politik Prabowo dan...

Agus Suparmanto Tegaskan Rekonsiliasi PPP Tanpa...

Kisruh PPP Resmi Berakhir, Mardiono Sebut...

PPP Bersatu Lagi, Kini Hadapi Tantangan...

Menkum Sahkan Kepengurusan Baru PPP, Dualisme...

Partai Golkar Perkuat Transformasi Digital Menuju...
Berita Terbaru

Yahya Zaini Dorong Penguatan Program Kesehatan...

Agung Widyantoro Salurkan Beasiswa KIP Kuliah...
