Riyono Salurkan 138 Ton Benih Padi ke Petani

PONOROGO, BERITA SENAYAN – Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, menyalurkan benih padi varietas Inpari 32 kepada para petani yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Penyaluran ini merupakan implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus bentuk komitmen Riyono untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah pemilihannya, Jawa Timur VII.

“Ini sudah menjadi komitmen saya bersama PKS untuk terus memperjuangkan kesejahteraan petani di daerah,” ujar Riyono dalam rilis yang diterima Berita Senayan, Senin (3/11/2025).

Sebanyak 138,5 ton benih padi varietas Inpari 32 disalurkan kepada kelompok tani di seluruh kecamatan penerima. Riyono berharap bantuan ini dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan produksi pertanian di Ponorogo.

“Semoga benih yang kami salurkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani. Tentunya benih yang berkualitas menjadi modal utama dalam menghasilkan panen yang lebih baik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa bantuan benih tersebut tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk memotivasi para petani agar mulai menerapkan pola tanam yang lebih modern dan efisien.

Selain menyalurkan benih, Riyono berkomitmen untuk terus mendampingi petani melalui advokasi serta peningkatan akses terhadap sarana produksi pertanian. Ia menegaskan bahwa perjuangannya tidak berhenti pada bantuan fisik saja, tetapi juga pada upaya mendorong kebijakan yang berpihak kepada petani di tingkat nasional.

Menurut Riyono, petani merupakan garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Karena itu, negara wajib hadir memberi dukungan nyata.

“Petani adalah pahlawan pangan. Kita harus memastikan mereka mendapat fasilitas, akses, serta dukungan yang layak untuk terus maju,” tegasnya.

Dengan terealisasinya penyaluran benih ini, Riyono berharap Kabupaten Ponorogo semakin produktif dan mampu berkontribusi besar dalam menopang ketahanan pangan Indonesia (red)