Berita Senayan
Network

Puteri Komarudin Bekali Kader Muda Golkar Strategi Digital Efektif

Redaksi
Laporan Redaksi
Senin, 06 Oktober 2025, 12:18:07 WIB
Puteri Komarudin Bekali Kader Muda Golkar Strategi Digital Efektif
Puteri Komarudin dalam acara Diklat Kader Muda AMPG yang digelar di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat sejak Jum'at-Minggu (03-05/10/2025).



BOGOR, BERITA SENAYAN – Kader muda Partai Golkar kini dibekali strategi komunikasi dan digitalisasi politik untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas. Pembekalan tersebut diberikan dalam Diklat Kader Muda Nasional Partai Golkar Gelombang II yang digelar di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat, Jum’at- Minggu (03-05/10/2025)

Dalam kegiatan itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Puteri Komarudin, menegaskan pentingnya komunikasi politik dan pemanfaatan media digital sebagai dua elemen utama dalam membangun citra positif partai serta memperkuat legitimasi publik.

“Komunikasi politik adalah jembatan antara pemerintah dan rakyat, antara caleg dan konstituen. Tujuannya untuk membangun citra, mendapatkan legitimasi, menggalang dukungan, dan mengelola persepsi publik,” ujar Puteri.

Digitalisasi Politik Jadi Kunci Perluas Jangkauan dan Interaksi

Menurut Puteri, pemanfaatan platform digital kini menjadi kunci bagi kader muda untuk memperluas jangkauan pesan politik tanpa batasan geografis. Media sosial dinilai tidak hanya efisien secara biaya, tetapi juga mampu membangun interaksi yang lebih dinamis dengan konstituen.

Dengan pemahaman audiens yang tepat—meliputi demografi, psikografis, hingga perilaku pengguna pesan politik dapat dirancang lebih relevan dan tepat sasaran.

“Komunikasi yang baik dimulai dari mengenal siapa audiens kita,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya dua strategi utama komunikasi politik, yakni kampanye tatap muka dan komunikasi digital. Keduanya, jika dikombinasikan secara efektif, akan menghasilkan dampak maksimal bagi citra partai dan elektabilitas kandidat.

Tantangan Dunia Digital: Buzzer, Serangan Siber, dan Ruang Gema

Meski menawarkan banyak keuntungan, Puteri mengingatkan kader muda untuk mewaspadai tantangan dunia digital seperti serangan siber, pendengung (buzzer), dan fenomena echo chamber atau ruang gema—di mana algoritma media sosial hanya menampilkan opini yang sejalan, sehingga mengurangi keragaman informasi.

Dalam menghadapi tantangan itu, penjenamaan diri (personal branding) dan konsistensi konten menjadi penting. Konten politik, kata Puteri, sebaiknya tidak hanya menarik secara visual tetapi juga edukatif dan relevan dengan kehidupan masyarakat.

“Kader muda Golkar harus bijak dan cerdas dalam membuat konten. Gunakan tujuh menit pertama untuk menarik perhatian audiens agar pesan kita bisa diterima dengan baik,” pesannya.

Kader Muda Golkar Didorong Jadi Komunikator Cerdas dan Inspiratif

Puteri juga menekankan perlunya analisis konten secara berkala untuk mengetahui karakter audiens digital. Data seperti usia, jenis kelamin, serta jenis konten yang paling sering dilihat dapat membantu kader menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif.

“Lihat data demografi audiens dan konten yang paling banyak dilihat. Semua ini penting untuk memastikan komunikasi kita tetap relevan dan adaptif,” imbuhnya.

Di hadapan peserta dari 14 provinsi, Puteri mendorong kader muda menjadi wajah baru Partai Golkar—modern, kreatif, dan dekat dengan masyarakat. Media sosial, ujarnya, harus digunakan bukan hanya untuk eksistensi, melainkan sebagai sarana edukasi dan inspirasi politik yang bertanggung jawab.

“Gunakan media sosial bukan hanya untuk eksistensi, tapi untuk edukasi dan inspirasi. Jadilah komunikator yang bijak, kreatif, dan bertanggung jawab karena suara rakyat hari ini terbentuk dari informasi yang mereka lihat dan dengar,” tutupnya (red).